Tujuh dasawarsa Universitas Katolik Parahyangan (UNPAR) Bandung telah melayani bangsa Indonesia dalam ranah pendidikan. Pada awalnya para pendiri menggantungkan cita-cita bahwa UNPAR sanggup menanggapi kurangnya ahli berpendidikan tinggi untuk membangun Indonesia pasca-kemerdekaannya.
UNPAR terus berusaha mencapai cita-cita luhur yang dirumuskan dalam Sesanti ‘Bakuning Hyang Mrih Guna Santyaya Bhakti’. Guna merawat Sesanti itu, UNPAR berusaha menjaga identitas, visi dan misinya untuk terbuka pada masyarakat berikut budaya dan nilai-nilai religiusnya dengan nilai-nilai SINDU. Selain mewujudkan cita- citanya, UNPAR juga mendedikasikan penyelenggaraan pendidikannya yang berorientasi pada kebenaran keilmuan, integrasi setiap bidang ilmu dengan dimensi moral, spiritual, dan religius, keterlibatan mendalam atas perjalanan budaya, dan pengabdian yang sungguh berpihak kepada masyarakat. Selama 70 tahun UNPAR terus berupaya mempertahankan semangat keterbukaan yang berakar pada sikap hormat pada martabat manusia dan berazaskan kebersamaan yang non-diskriminatif.