(E-book) BÖWÖ DALAM PERKAWINAN ADAT ÖRI MORO’Ö NIAS BARAT (Edisi Revisi) 

Latar belakang penyusunan buku ini adalah kemauan penulis untuk mempelajari lebih jauh dan sekaligus mengungkapkan kekayaan böwö dalam budaya Nias khususnya di Öri Moro’ö. Selain itu, melalui buku ini, penulis mengajak pembaca secara kritis melihat filosofi dan praktik penerapan böwö tersebut dalam kehidupan sehari-hari masyarakat Öri Moro’ö. 

Nias Barat terdiri dari beberapa öri (sub-etnik), antara lain Öri Talunoyo, Öri Lahömi, dan Öri Moro’ö. Buku ini hanya membahas tentang böwö di dalam tradisi Öri Moro’ö. Dengan demikian, buku ini tidak mengakomodasi pembahasan mengenai praktik böwö di seluruh Nias Barat, apalagi di Kepuluan Nias seluruhnya yang memiliki keunikan masing-masing.

Tantangan terbesar dalam proses penulisan buku ini adalah cara berpikir masyarakat adat Öri Moro’ö itu sendiri. Dari data lapangan yang ditemukan, tampak bahwa ada praktik penerapan böwö yang menyimpang dari makna dasar atau filosofinya. Ternyata, beberapa orang kurang menganggap serius praktik pelaksanaan böwö yang “menyimpang” itu. Salah satu hal menyimpang bisa diamati dalam besarnya biaya perkawinan yang pada akhirnya membebani pasangan suami-istri (pasutri) baru dan keluarga besarnya. Praktik-praktik penerapan böwö yang menyimpang ini menjadi fokus utama buku ini.